Piutang Dagang
PIUTANG ( ACCOUNT RECEIVABLE )
Definisi
Piutang :
1.
Prof.
Dr. Zaki Baridwan
Piutang adalah tagihan pada pihak
lain (debitur ) atau langganan sebagai akibat dari penjualan barang-barang atau
jasa-jasa yang dilakukan secara kredit atau memberikan pinjaman pada karyawan,
memberi uang muka pada anak perusahaan atau penjualan aktiva tetap .
2.
Efraim
Ferdinan G, (1993 )
Piutang adalah tuntutan kepada
pihak lain untuk memperoleh uang, barang atau jasa tertentu ( aktiva ) pada
masa yang akan datang, sebagai akibat penyerahan barang atau jasa yang dilakukan
saat ini.
Klasifikasi
piutang menurut IAI dalam PSAK No. 9 paragraf 07e :
A.
Piutang
dagang ( Account receivable )
B.
Piutang
wesel ( Note receivable )
C.
Piutang
lain-lain
Piutang Dagang
Piutang
dagang menunjukan piutang yang timbul dari penjualan barang-barang atau
jasa-jasa yang dihasilkan oleh perusahaan secara kredit. Piutang dicatat dengan
mendebit akun piutang dagang. Piutang dagang semacam ini normalnya diperkirakan
akan tertagih dalam periode waktu yang relatif pendek, seperti 30 atau 60 hari
sehingga dikelompokkan dalam aktiva lancer.
Masalah-masalah akuntansi yang
bersangkutan dengan piutang dagang meliputi :
a.
Pengakuan
piutang dagang
b.
Penilaian
piutang dagang
c.
Pengalihan
piutang dagang
Pengakuan Piutang Dagang
Contoh : pada tanggal 1 juli 2010
PT. Merapi menjual barang kepada PT.Binar seharga Rp. 100.000 dengan termin
2/10,n/30. Pada tanggal 5 juli, barang seharga Rp.10.000
dikembalikan oleh
PT.Binar kepada PT.Merapi. tanggal 11 juli, PT.Merapi menerima pembayaran dari
PT.Binar sebesar saldo tagihannya. Buatlah jurnal untuk mencatat
transaksi-transaksi tersebut.
Jurnal transaksi
1 juli 2010
Piutang
dagang …………………….. 100.0000
Penjualan
……………………………… 100.000
(
penjualan kredit kepada PT.Binar )
5 juli 2010
Retur
dan pot. Penjualan …………… 10.000
Piutang
dagang ……………………….. 10.000
11 juli 2010
Kas………………………………….
88.200
Pot.
Tunai penjualan ……………….. 1800
Piutang dagang
…………………….. 90.000
Penilaian Piutang Dagang
Apabila piutang dagang telah
dicatat dalam pembukuan, selanjutnya adalah bagaimana melaporkan piutang dagang
dalam neraca. Menurut prinsip akuntansi Indonesia, piutang dagang harus dicatat
dan dilaporkan sebesar nilai kas ( neto ) yang bisa direalisasi yaitu jumlah
kas bersih yang diperkirakan dapat diterima. Dasar penilaian ini mengatur bahwa
piutang dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan dikurangi dengan taksiran
jumlah yang tidak dapat diterima.
Kerugian piutang
Di tinjau dari sudut pandangan
manajemen, adanya kerugian piutang dalam jumlah yang wajar menunjukkan bahwa
kebijakan kredit yang diterapkan oleh perusahaan sudah tepat. Kerugian piutang
yang terlalu rendah memberi petunjuk bahwa kebijakan kredit perusahaan terlalu
ketat, sebaliknya kerugian piutang yang terlalu tinggi dapat diartikanbahwa
kebijakan perusahaan terlalu longgar. Pencatatan kerugian piutang dapat
dilakukan dengan dua metode, yaitu metode cadangan dan metode penghapusan
langsung.
Metode cadangan
Metode cadangan ini digunakan
apabila kerugian piutang yang biasa terjadi, cukup besar jumlahnya.
Pencatatan
taksiran kerugian piutang
Contoh : PT. kerinci pada tahun
2010 melakukan penjualan kredit sebesar Rp. 1200.000. Dari jumlah tersebut
terdapat piutang sebesar Rp. 200.000 yang belum dapat ditagih sampai tanggal 31
Desember. Manajer kredit memperkirakan piutang tak tertagih sebesar Rp. 12000
diantaranya tidak mungkin dapat diterima. Buatlah jurnal penyesuaian yang harus
dibuat untuk mencatat taksiran kerugian piutang ?
Des. 31 kerugian
piutang ………………………….12000
Cadangan
kerugian piutang…………….. 12000
Kerugian piutang dilaporkan dalam
laporan laba rugi sebagai biaya operasi. Transaksi tersebut pada akhir tahun
tidak ditutup, melainkan dicantumkan dalam neraca pada kelompok aktiva lancer
sebagai pengurang terhadap rekening piutang dagang,
Piutang
dagang ………………………….200.000
Cadangan
kerugian piutang ……………. (12.0000)
188.000
Jumlah 188.000 adalah nilai kas
bersih yang bisa direalisasi dari piutang dagang yang dilaporkan pada tanggal
neraca.
Pencatatan penghapusan piutang
Apabila segala upaya untuk
menagih piutang yang sudah lewat waktu tidak mendapatkan hasil, dan perusahaan
berkeyakinan bahwa piutang tersebut tidak mungkin dapat diterima pelunasannya,
maka piutang tersebut harus dihapus dari pembukuan.
Contoh : PT.kerinci pada 1 Mei
2010 memberikan persetujuan bahwa piutang pada
PT. Semeru sebesar Rp.500 dihapus dari pembukuan karena tidak mungkin
dapat diterima pelunasannya. Buatlah jurnal penghapusan piutang tersebut.?
Mei 1 cadangan
kerugian piutang …………….. 500
Piutang
dagang ……………………..500
PIUTANG
DAGANG
1/1/10 Saldo 200.000 1/5/10 500
CADANGAN
KERUGIAN PIUTANG
1/5/10 500 1/1/10 Saldo 12000
|
Penghapusan suatu piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening cadangan kerugian piutang, tetapi nilai tunai yang dapat direalisasi dari piutang tetap tidak berubah,seperti dibawah ini :
Sebelum
penghapusan Sesudah
penghapusan
Piutang dagang ………………………… Rp.200.000 Rp. 199.500
Cadangan kerugian piutang …………. …(
Rp. 12.000)
( Rp. 11.500)
Nilai tunai piutang ………………….........Rp.188.000 Rp.188.000
Penerimaan kembali piutang yang
telah dihapus
Apabila terjadi penerimaan
kembali suatu piutang yang telah terhapus, maka perusahaan harus membuat dua
ayat jurnal yaitu (1)ayat jurnal untuk mencatat balik piutang yang telah
dihapus sehingga tercatat kembali dalam pembukuan sebagai piutang,dan (2)
jurnal untuk mencatat penerimaan kas dari piutang yang telah dihapus.
Komentar
Posting Komentar