Dengan segala romansa, dan hal-hal tentang seseorang. Saya mengunjungi kotamu, Tuan. Ini yang pertama; untuk alasan khusus. Rencana tak ada, hanya tekad dan harap agar berjalan dengan semestinya. Tiba di kotamu, saya langkahkan kaki keluar peron dari stasiun besar itu. Nasi goreng, mie kocok, mie ayam langsung menghantam saya dan alarm kelaparan bunyi tepat di halaman stasiun. Perjalanan baru dimulai. Semesta, tolong kejutkan saya. Pukul 9 malam. Betul katamu -- kotamu selalu dingin, dengan baju yang cukup tebal untuk menahan angin masuk tubuh saya, saya keluar mencari makan untuk bekal tidur lelap, nasi goreng for the rescue! Esok langkah ini lebih jauh dari rumah. Ingatan akan lebih kuat untuk merekam apa-apa yang tidak bisa ditangkap kamera. Tiba di kotamu ini untuk apa, Tuan? Baca judul dengan keras.